BAB 1
TEORI
1.
MOTIVASI
McDonald
memilih pengertian motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang
yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan.
Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi, karena kebutuhan dan keinginan
setiap anggota organisasi berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda
karena setiap anggota suatu organisasi adalah unik secara biologis maupun
psikologis, dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
2.
KOMUNIKASI
Komunikasi
adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam
kehidupan (Barnlund,
1964)
3.
KONFLIK
Konflik
merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok
dengan kelompok lain karena beberapa alasan. Dalam pandangan ini, pertikaian
menunjukkan adanya perbedaan antara dua atau lebih individu yang diekspresikan,
diingat, dan dialami (Pace & Faules, 1994:249).
4.
KEPEMIMPINAN
Menurut Kerlinger dan Padhazur (1987),
kepemimpinan adalah kemampuan tiap pimpinan di dalam mempengaruhi dan
menggerakkan bawahannya sedemikian rupa sehingga para bawahannya bekerja dengan
gairah, bersedia bekerjasama dan mempunyai disiplin tinggi, dimana para bawahan
diikat dalam kelompok secara bersama-sama dan mendorong mereka ke suatu tujuan
tertentu.
5.
Pengembangan karir
Pengembangan karir adalah peningkatan-peningkatan pribadi
yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir (Handoko, 1997:78).
BAB 2
ALASAN
1.
Alasan
dari motivasi
Saya memilih motivasi menurut Mcdonald dikarenakan dalam motivasi tersebut
dijelaskan bahwa setiap organisasi pasti mempunyai masalah baik itu secara
pikologis maupun hal lain, namun dalam hal ini juga Mcdonald menjelaskan dengan
adanya masalah di dalam organisasi maka kita dapat belajar bagaimana cara kita
memecahkan berbagai masalah yang tibul tersebut.
2.
Alasan dari
Komunikasi
Dalam
kinerja pegawai saya lebih memilih cara komunikasi dari Barnlund, 1964. Dia mengatakan bahwa komunikasi itu adalah salah satu penghubung antara
pihak satu dengan pihak yang lain, karna dengan cara berkomunikasi seperti
inilah proses kerja akan berjalan lancar dengan cara tuker pikiran antara
sesama pegawai
3. Alasan dari konflik
Dari
beberapa konflik di atas saya memilih pendapat dari (Pace & Faules,
1994:249), di karenakan dari konflik juga kita mungkin dapat mengenal watak dan
perilaku setiap pegawai, dari konflik juga kita mampu menemukan pemecahan
masalah dari setiap hal dan kejadian yang selalu saja menimbulkan sebuah
konflik, jadi konflik bukan berarti menggunakan kekerasan, tapi konflik itu jg
merupakan sebuah ekspresi seseorang dalam mengungkapkan sikap dan wataknya dan
dari konflik juga kita dapat menemukan pembelajaran untuk mencari solusi dan
jalan keluar bagi masing-masing pihak yang terkait.
4.
Alasan dari kepemimpinan
Saya
memilih sikap dan gaya kepemimpinan menurut Kerlinger dan Padhazur (1987), karena di dalam hal ini kita mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan
yang akan dilakukan ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan, sehingga
pimpinan dan bawahan bisa sama-sama mencari solusi dan jalan keluar secara
sepakat.
5.
Alasan dari pengembangan karir
Saya
memilih sikap pengembangan karir dari (Handoko, 1997:78). Dikarenakan pada pengembangan karir ini kita sudah
merencanakn segala sesuatunya, maksud dari rencana adalah setiap waktu, keadaan
dan segala hal yang terjadi kita sudah harus siap dan memiliki rencana yang
lain dalam arti kita sudah mampu meperkirakan hasil ke depannya akan seperti
apa.
BAB
3
KESIMPULAN
Dari uraian di atas
dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu dan pencapaian kerja pegawai yang
maksimal adalah dengan selalu ada bimbingan setiap kemampuan kerja dari
masing-masing pegawai, dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita para pembuat
dan untuk para pembacanya
NAMA: ALDIAN SYAFRIN PRATAMA
NPM: 10111551
KELAS: 2KA38
Tidak ada komentar:
Posting Komentar