PERMINTAAN DAN PENAWARAN
ada masyarakaat modern
seperti sekarang ini, manusia akan membutuhkaan barang-barang yang dihasilkan
oleh orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia akan selalu berusaha
untuk memperoleh barang-barang yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan
tingkat kemampuan untuk membelinya.
Pendapatan seseorang
merupakan daya beli terhadap barang yang dihasilkan oleh orang lain. hal ini
mengakibatkan timbulnya permintaan akan barang dan jasa oleh orang yang ingin
memiliki barang dan jasa tersebut. Permintaan dalam isitilah ekonomi
disebut demand adalah jumlah barang dan jasa yang berada di pasar dengan
harga tertentu dan pada waktu tertentu yang akan dibeli oleh konsumen.
Penawaran adalah setiap produsen yang menghasilkan barang dan jasa
tertentu dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dengan cara menjual hasil
produk tersebut. Kekuatan produsen menyediakan barang di pasar untuk dijual
merupakan kegiatan penawaran. Penawaran adalah tersedianya baran gatau jasa di
pasar untuk dijual pada saat tertentu dengan tingkat harga terpentu pula.
Teori permintaan
menjelaskan sifat para pembeli dalam permintaan suatu barang, sedangkan teori
penawaran menjelaskan sifat para penjual dalam penawaran suatu barang. Teori
permintaan yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang dan
harganya dikenal dengan hukum permintaan yang berbunyi: “makin tinggi harga
suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta; sebaliknya makin rendah
harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”. Teori penawaran
yang yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan
harganya dikenal dengan hukum penawaran yang berbunyi : “makin tinggi harga
suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual;
sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang
ditawarkan”. Dengan menghubungkan permintaan pembeli dan penawaran penjual akan
dapat ditentukan harga pasar dan jumlah barang yang dijual-belikan.
A.
Hukum
Permintaan dan Hukum Penawaran
Jika
semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka
permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin
rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua
terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari
harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli
sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya
harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar
keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan
konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang
harganya mahal.
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan
(Demand)1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
Sumber:
2. http://www.pendidikanekonomi.com/2012/07/pengertian-permintaan-dan-penawaran.html